Perilaku tak lazim ini diketahui setelah seorang staf Rumah Sakit San Vicente de Paul memergoki pria 22 tahun itu menarik jasad seorang perempuan dari lemari pendingin dengan celana dalam kondisi melorot pada Selasa (2/5/2016) dini hari.
Melihat kejadian tak lumrah itu, staf rumah sakit tersebut langsung menghubungi polisi yang langsung datang ke rumah sakit.
Gilanya, saat polisi tiba, pemuda berusia 22 tahun itu masih berada di rumah sakit dan masih melakukan hubungan seks dengan jasad seorang perempuan.
Setelah dibekuk, pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku bahwa dia memang berniat menjalankan aksinya dan menggunakan bus untuk tiba di rumah sakit.
Jasad yang diincar adalah seorang perempuan berusia 41 tahun yag berasal dari sebuah desa yang berjarak beberapa puluh kilometer dari kota Oran.
Perempuan itu meninggal dunia secara mendadak dan pada pagi hari direncanakan staf medis akan menggelar otopsi terhadap jasad itu.
Setibanya di rumah sakit, pria ini bisa menerobos masuk memanfaatkan celah ketika seorang petugas keamanan tengah pergi ke kamar kecil.
Sejauh ini, aparat kejaksaan masih mewawancarai para staf rumah sakit untuk mengumpulkan informasi.
Satu hal yang pasti, tidak ada hubungan apa pun antara pemuda itu dengan jasad perempuan yang disetubuhinya semasa perempuan itu masih hidup.(tim)
.jpeg)