Iklan

Angouw Cs Lamban, PT Membangun Sulut Hebat Terancam Mubazir

January 05, 2017, 13:32 WIB Last Updated 2017-01-05T08:51:30Z


MANADO - Pengelolaan dan pengembangan ekonomi Sulut lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Membangun Sulut Hebat (MSH) yang telah dilantik kepengurusan beberapa waktu lalu oleh Gubernur Olly Dondokambey diharapkan segera action.

Namun sayangnya sampai saat ini, BUMD PT MSH tak bisa bekerja sesuai dengan fungsi yang diharapkan karena tak miliki modal awal dikarenakan sampai saat ini belum ada pengesahan legalitas lewat peraturan daerah (Perda) yang ditetapkan oleh DPRD Sulut.

Arthur Kotambunan Komisaris Utama (Komut) PT MSH mengatakan tahap awal yang kini sedang dilakukan adalah pengesahan legalitas perusahaan untuk berbadan hukum.

"Sekarang dalam proses pembentukan melalui notaris dan untuk mulai beroperasi menunggu penetapan perda penyertaan  modal diketuk DPRD Sulut untuk PT MSH. Selain itu direksi dan dewan komisaris lagi mempersiapkan program jangka pendek operasional perseroan yang nanti dijalankan setelah sah perseroan ini berbadan hukum," jelas Arthur Kotambunan yang juga mantan ketua DPRD Sulut periode 2009-2014.

Sementara itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) PT MSH DPRD Sulut Teddy Kumaat mengatakan topang kerja BUMD Sulut telah diparipurnakan akhir tahun 2016 lalu memberikan penyertaan modal sebesar Rp25 Miliar untuk tahun 2017 ini.

"Akhir tahun 2016 sudah disepakati dalam paripurna terakhir untuk penyertaan modal sebesar Rp30 Miliar dimana Rp25 Miliar untuk PT Membangun Sulut Hebat dan Rp5 Miliar untuk Bank Sulutgo dan itu seharusnya tidak makan waktu lama tinggal pengesahan saja," kata Teddy Kumaat juga ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut.

Pentingnya BUMD PT MSH menurut Gubernur Olly Dondokambey akan menjadi pioneer penggerak ekonomi daerah yang berdampak langsung kepada masyarakat dan penyeimbang persaingan investor lokal dan luar daerah.

"Investasi akan datang dan bekerjasama dengan BUMD, karena itu badan ini diharapkan bekerja optimal akan banyak tempat untuk berinvestasi tapi harus sama persepsi dengan pemerintah provinsi," tegas Olly Dondokambey.

Terinformasi, sampai saat ini ketua DPRD Sulut Andrei Angouw sedang menjalani liburan keluar negeri dengan menggunakan uang pribadi, namun sayangnya liburan tersebut berdampak terhadap kerja DPRD Sulut yang sampai saat ini tidak jalan karena tak kunjung jalan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sulut.(Obe)

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Angouw Cs Lamban, PT Membangun Sulut Hebat Terancam Mubazir

Terkini

Iklan