MANADO - Nama besar Lippo Group yang disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan raksasa di Indonesia "diamuk" oleh puluhan konsumen di Manado.
Developer Perumahan Holland Village Manado salah satu bisnis Group Lippo yang beralamat di Jl. A.A. Maramis, Paniki Bawah, Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara tak profesional, menyebabkan puluhan pembeli lakukan aksi ke marketing,beberapa waktu lalu.
Parahnya lagi,pembangunan rumah impian yang dijanjikan ternyata tak kunjung dilakukan.
Ujung-ujungnya, tak menerima pembohongan tersebut, para konsumen akhirnya mengamuk ke kantor developer perumahan dengan tagline Living the dream.
Saat mendatangi kantor pemasaran di Lippo Plaza, Senin (21/5/2018) pagi, mereka menuntut 3 hal, yaitu kejelasan pembangunan perumahan, pemngembalian dana pembayaran atau pembatalan dan pembayaran konpensasi.
Para konsumen ini merasa telah dibohongi oleh pihak developer karena telah melakukan pembayaran sejak 2015.
"Kami berani mengambil sikap membeli perumahan disini karena melihat dan percaya dengan nama besar group lippo,tapi kenyataannya semua tak profesional,"tegas para konsumen.
Manajemen Holland Village, melalui Head Marketing,Meiva Tangel mengatakan telah menghubungi pimpinan area head regional Group Lippo,Diana Kawatu untuk menindak lanjuti tuntutan para konsumen.
"Untuk kewenangan ada pada head regional Group Lippo, Ibu Diana Kawatu dan saya sedang menghubunginya,katanya pimpinan Lippo pusat akan turun selambat-lambatnya pekan depan,jelas Meiva kepada Konsumen.(Obe)