Iklan

Bupati Tetty Paruntu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2020

December 21, 2020, 14:18 WIB Last Updated 2020-12-21T07:41:45Z

 

Bupati Tetty Paruntu saat melakukan pemerikasaan  Pasukan

MINSEL - Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Dr Christiany Eugenia Paruntu SE, Senin (21/12/2020) memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Samrat tahun 2020, dalam rangka pengamanan perayaan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

Apel gelar pasukan serentak se Indonesia itu, berlangsung di halaman kantor Bupati Minsel. Hal ini juga sebagaimana permintaan dari pihak Polres Minsel untuk dipimpin langsung oleh Bupati Minsel

Pada apel gelar pasukan tersebut, Bupati Tetty Paruntu membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesa.

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir, kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020, dalam rangka perayaan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti ini, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya,” kata Bupati.

Tetty Paruntu berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal, dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.

Peningkatan aktifitas masyarakat ini sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar Lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Sehingga itu kata Yasti, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Operasi ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ucapnya.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personil Polri, 15.842 personil TNI, serta 55.086 personil instansi terkait lainnya.

Personil tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan, untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan lain-lain.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli, jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” terangnya. (***)


Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Tetty Paruntu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2020

Terkini

Iklan