Iklan

WENNY LUMENTUT Warning Unsrat, Rektor Diminta Tindak Ospek Tak Senonoh

July 24, 2018, 22:37 WIB Last Updated 2018-07-24T14:37:38Z


MANADO - Perlakuan 'mesum' dalam ospek (PK2MB) yang digelar Fakultas Hukum (FH) videonya viral membuat geram DPRD Sulut.

Wakil Ketua DPRD Sulut,Wenny Lumentut menyatakan menentang keras perbuatan tak senonoh dan tidak mendidik tersebut.

"Tindakan tidak manusia dilarang dalam penerimaan mahasiswa baru unsrat, Rektor harus berani turun mengecek ke bawah, jangan sampai universitas kebanggaan Sulut tercoreng karena tak terkontrol seperti itu," tegas Lumentut, Selasa (24/7/2018).

Dikatakan Wenny Lumentut, setahunya
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) telah mengeluarkan surat edaran sejak beberapa tahun lalu surat edaran larangan melakukan ospek dengan kekerasan dan Larangan tersebut ditujukan kepada perguruan tinggi negeri maupun swasta.

"Jika itu dilanggar,sanksi administrasi jelas akan diterima," Tegasnya.

Komisi IV telah diminta segera memanggil pihak unsrat.

"Jangan sampai merusak citra dunia pendidikan, segera tindak tegas," Kata Lumentut.

Sementara itu, pihak Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, mengakui perlakuan 'mesum' dalam ospek (PK2MB) yang digelar Fakultas Hukum (FH) lalu videonya viral.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya, ini menjadi pembelajaran yang sangat besar bagi kami ke depannya," ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unsrat Kris Tumbel di sela konferensi pers yang digelar pihak kampus, Selasa (24/07/2018).(redaksi)









  

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • WENNY LUMENTUT Warning Unsrat, Rektor Diminta Tindak Ospek Tak Senonoh

Terkini

Iklan