Iklan

Majukan Wisata dan Paragliding Sulut, Miliaran dikorbankan WL

December 17, 2016, 14:22 WIB Last Updated 2016-12-17T07:23:35Z


MANADO - Komitmen dan pengorbanan Majukan Daerah bidang Pariwisata dan Olah Raga benar-benar dilkakukan oleh Wenny Lumentut (WL) tanpa pikir panjang.

Pembuktiannya, untuk kembangkan dan eksplorasi olah raga paragliding Sulut terus dilakukan Wenny Lumentut dengan berbagai dukungan yang banyak menggunakan anggaran pribadi tanpa menunggu bantuan dari pemerintah.

Dari penyediaan lahan lokasi untuk terbang dan pendaratan bagi para penerjun. Untuk

"Untuk terbang, para atlit ini sering mengeluhkan tidak miliki lokasi yang pas selain itu tempat pendaratan sulit. Karena melihat semangat mereka saya bangun Tetempangan dan lahan untuk pendaratan," kata Wenny Lumentut yang juga Wakil Ketua DPRD Sulut.

Tak sampai disitu, Wenny Lumentut bahkan berani merogoh kocek sendiri mendatangkan Francoise Ragolski Juara Dunia Acrobat Paragliding selama 10 hari ke Nyiur Melambai.

"Masalah biaya hanya saya dan Tuhan yang tahu, yang penting para atlit Paragliding Sulut bisa dilatih sehingga daerah kita mampu menunjukan taring di kancah Nasional," lugas Wenny Lumentut.

Berjalannya waktu, Wenny Lumentut kemudian mengembangkan Bukit Tetempangan di Desa Koha Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa sebagai destinasi baru bagi dunia parawisata atau yang lebih dikenal dengan Manado Sky Line Tetempangan Hill.

"Saya Kolaborasikan antara olah raga paragliding dengan wisata, semua demi memajukan daerah ini. Gubernur Olly Dondokambey sudah punya program yang bagus untuk majukan daerah, kita sebagai warga wajib mengembangkan dan tunjang program ini tanpa harus mencari imbalan yang penting kita berkarya untuk harumkan daerah,"tandas Wenny Lumentut.

Dari pantauan redaksisatu.com, sampai dengan sabtu (17/12/2016) aktifitas pelatihan bagi pecinta dan atlit paragliding terus berjalan yang dilatih langsung oleh Francoise Ragolski dengan didampingi Frangky Kowaas yang akan terus dilakukan sampai selasa (20/12/2016) nanti di Bukit Tetempangan.

Sementara itu, aktivitas pengerjaan pembangunan di Bukit Tetempangan tetap berlanjut, mengingat target besar dari sang pemilik Wenny Lumentut di tahun 2017 akan ada peluncuran program wisata besar dilokasi tersebut.(Obe)

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Majukan Wisata dan Paragliding Sulut, Miliaran dikorbankan WL

Terkini

Iklan