SULUT - Pernyataan candaan anggota DPRD Sulut dari fraksi PDI Perjuangan Vonny Paat terhadap Dora Sigar yang tak lain adalah Ibunda Presiden RI Prabowo Subianto tuai kecaman dari Jems Tuuk tokoh masyarkat Bolaang Mongondow.
Jems Tuuk yang juga dikenal Politisi kritis ini geram setelah mengetahui nama Dora Sigar dijadikan bahan lelucon oleh anggota DPRD Sulut Vonny Paat.
Terlebih kata Tuuk, pernyataan itu disampaikan Paat dalam giat resmi saat memberi keterangan pers.
"Ini pelecehan dan penghinaan, tidak pantas seorang Ibu yang dari rahim kandungannya telah melahirkan seorang Jendral besar dan Kepala Negara Presiden Prabowo Subianto dijadikan lelucon,"tegas Tuuk, Senin (07/07/2025) usai mengikuti Rapat Pansus RTRW Sulut sebagai tim ahli.
Ia pun tegas minta agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut segera melakukan pemanggilan terhadap Vonny Paat.
"BK harus panggil anggita dewan Vonny Paat, untuk dimintakan klarifikasinya, karena kesalahan fatal ucapan Paat,"ucap Tuuk.
Tuuk pun minta agar Anggota DPRD Sulut Vonny Paat segera menyampaikan permintaan maaf terbuka terhadap publik.
"Khususnya kepada keluarga besar Sigar,"tegasnya.
Seperti diketahui, saat Fraksi PDIP menggelar Konferensi Pers bersama Awak Media di DPRD Sulut, Kamis (03/06/2025) belum lama ini, Vonny Paat melontarkan lelucon menyebutkan nama Ibu 0residen Prabowo Subianto.
“Jadi ODSK itu bukan nama yang mewakili seseorang atau pribadi tapi ODSK adalah (singkatan) Optimalisasi Daerah Sehatkan Keluarga dan Oma Dora Sigar Kawanua. Ini bersenda gurau neh,” Ucap Vonny Paat yang juga sebagai Ketua Komisi IV DPRD Sulut ini.
Untuk diketahui, Dora Marie Sigar (21 September 1921 – 23 Desember 2008), juga dikenal sebagai Dora Marie Soemitro Djojohadikusumo adalah istri dari salah seorang ekonom Indonesia Soemitro Djojohadikoesoemo.
Dora Marie memiliki dua orang puteri, Biantiningsih Miderawati Djiwandono (istri Soedradjad Djiwandono) dan Marjani Ekowati Lemaistre, dan dua orang putera, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.
