MANADO - Walikota Manado Andrei getol-getolnya lakukan pemantauan lapangan mungkinkah kunjungan ini menjadi tanda awas ataupun peringatan dini bagi para pejabat dilevel kecamatan.
Sekedar diingatkan sejak dilantik 20 februari 2025 Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil walikota Richard Sualang maka 20 agutus ini tepat enam bulan menjalankan pemerintahan dan sesuai dengan aturan diijinkan untuk melakukan rolling ataupun mutasi jabatan.
Fokus utama peninjauan kali ini untuk kedua kalinya di wilayah Bumi Beringin kecamatan Wenang.
Walikota Andrei Angouw dapat beberapa saluran air yang tak terawat sampai tertutup rumput liar dan endapan lumpur.
Bahkan, ada saluran yang begitu sempit hingga tidak mampu menampung air hujan deras, yang akhirnya meluap ke jalan.
“Kalau sudah begini, jelas penyebab genangan air. Saluran perlu dibersihkan dan ditata ulang,” tegas Andrei Angouw,Selasa (05/08/2025).
Wali Kota pun lanjut mengecek pertigaan jalan menanjak yang rencananya akan dijadikan taman kota diharapkan nantinya spot tersebut bisa jadi ruang terbuka hijau yang bersih, estetik, dan bikin nyaman warga sekitar.
“Lingkungan yang baik itu harus bersih, tertib dan enak dilihat, Itu juga bagian dari wajah kota,”jelasnya.
Hasil pantauan tersebut dijadikan catatan khusus untuk dikaji tim teknis sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perbaikan infrastruktur.
Pantauan lapangan tersebut, Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Peter Eman, Kabid Novy Ponto, serta tim teknis dari Perkim dan Dinas PUPR Manado dan Camat Wenang Bonyx Saweho, Camat Sario Jeremia Sampul, Lurah Bumi Beringin Bryan Sualang, dan sejumlah ketua lingkungan.(***/Obe)
.jpeg)
