 |
| Reses Wenny Kumentut selalu dibanjiri Warga. |
MINAHASA - Jangan pernah tanyakan apa yang Negara berikan padamu, Tapi tanyakan apa yang kau berikan kepada Negara. Kalimat ini mungkin jadi salah satu penyebab pimpinan DPRD Sulut Wenny Lumentut enggan memberi beban besar terhadap pemerintah.
Sejak Lumentut dilantik sebagai anggota DPRD Sulut periode 2014 - 2019 perwakilan daerah pemilihan (Dapil) Tomohon - Minahasa. Saat kegiatan Reses serap aspirasi ke Dapil, Ia punya kebiasaan yang cukup berani dan tak berani dilakukan anggota dewan.
Ia selalu menganjurkan pengembangan kreatifitas ekonomi masyarakat khususnya kaum pemuda sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Namun, untuk mengembangkan kreatifitas ekonomi tersebut selalu terkendala dengan modal awal yang sulit didapatkan warga.
"Program pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah,Red) banyak dilakukan penerintah dari pusat sampai daerah, karena itu proposal kalian akan saya jembatani, Tapi kalau pemerintah terlalu berbelit-belit akan saya ambil alih dengan uang pribadi," kata Lumentut.
Tak hanya itu, Lumentut ternyata memberikan bantuan dibidang lainnya dengan korbankan uang pribadi dengan nominal yang tak tanggung-tanggung. Maka tak heran, jika setiap kegiatan resesnya selalu dipenuhi oleh ratusan bahkan capai ribuan warga sampai saat ini meskipun tanpa uang duduk bagi.
"Saya berbuat demikian karena tepati janji saya kepada Tuhan sebagai anggota dewan dan yang terpenting saya tidak pernah punya tujuan untuk pencitraan ke kursi Bupati Minahasa. Saya lebih senang mengabdi sebagai anggota dewan,"tandasnya.(Obe)
.jpeg)
%20(10).jpeg)
.jpeg)
