Iklan

Tim 7 Demokrat Sulut Jaring Bakal Calon, Tak Terima Mahar tapi Tergantung Isi Tas

July 11, 2017, 14:06 WIB Last Updated 2017-07-11T06:13:56Z
Tim 7 Plus DPD Demokrat Sulut.

MANADO - DPD Demokrat Sulut secara resmi membentuk tim 7 plus untuk penjaringan bakal calon Kepala Daerah untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Enam kabupaten/kota tahun 2018.

Ketua tim 7 plus Marten Manoppo didampingi anggota timnya menegaskan penjaringan bakal calon tersebut tidak ada mahar politik.

"Mahar politik dihilangkan untuk mendapatkan kwalitas pemimpin yang baik untuk menjalankan pemerintahan dan daerah," tegas Manoppo,Senin (11/72017) pagi tadi diruang kerjanya.

Hanya saja menurut Manoppo, bakal calon harus punya elektabilitas,popularitas dan isi tas.

"Partai tidak meminta ataupun menerima mahar, tapi isi tas ini akan dibutuhkan bakal calon dalam tahapan kampanye nanti," kata Manoppo yang juga sekertaris DPD Demokrat Sulut.

Manoppo menjelaskan dinamakan tim 7 plus, disaat melakukan penjaringan di antara 6 kabupaten/kota maka secara otomatis pimpinan DPC kabupaten/Kota tersebut akan masuk dalam tim 7.

"Yang harus diingat, lobi lompat sudah tidak bisa lagi. DPP telah menyerahkan penuh kepada DPD untuk penjaringan ini," tegasnya.

Tim 7 Plus yang terdiri dari Ketua Marthen Manoppo, Sekertaris James Karinda dan anggota Fauzi Stela Pakaya, Donny sumual, Johan mantje Nelwan,Jemmy Kowaas dan Lock Kojongian akan efektif kerja mulai Selasa (12/7/2017) besok di Sekretariat DPD Demokrat Paal 2 Manado, untuk Pilkada Bolaang Mongondow Utara,Kota Kotamobagu,Minahasa,Mitra,Talaud dan Sitaro.(Obe)

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim 7 Demokrat Sulut Jaring Bakal Calon, Tak Terima Mahar tapi Tergantung Isi Tas

Terkini

Iklan