MANADO,Redaksisatu.Com - Kepala Dinas Pertanian Boltim, Setiono melaporkan uji tes sekaligus investigasi bersama Balai Besar
Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Maros berlangsung pada 9 sampai 19 Mei lalu.
Virus flu burung H5N1 serang dua kecamatan di Boltim, yakni di Modayag dan Modayag Barat pada Selasa (22/5/2018) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut,dr Debie Kalalo ternyata tak mengetahui kejadian tersebut karena sibuk mendampingi gubernur lakukan kunjungan ke Boltim dan Minahasa.
"Ibu baru masuk kerja hari ini, soalnya hari rabu lalu ada ke Boltim mendampingi pak Gubernur dan kemarin di Tanawangko, jadi ibu belum tahu soal ini," jelas Staf Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo,Jumat (25/5/2018).
Debie Kalalo melalui stafnya menyampaikan untuk mengkonfirmasi ke bawahannya yang membidangi ini.
Penegasan juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim, Eko Marsidi mengaku, pihaknya telah melakukan tindakan medis kepada salah satu warga yang disinyalir terserang flu burung.
“Ada salah satu warga yang kita tangani. Namun sudah sembuh, Kita selalu siap, jika ada kasus segera laporkan,”tandasnya. (Obe)