Iklan

MEP Membasuh Kaki Lansia Kami Melayani Bukan Di lanyani

November 04, 2020, 22:25 WIB Last Updated 2021-03-13T07:06:07Z
MEP saat membasuh kaki ke dua lansia


MINSEL
- Calon Bupati Minahasa Selatan (Minsel) dr Michaela Elsiana Paruntu MARS (MEP) yang berpasangan dengan Ventje Tuela S.sos yang juga sebagai calon wakil bupati Melaksanakan Konsolidasi dan pelantikan tim pemenangan dari partai Golkar dan partai Nasdem bahkan Para Melenial yang ada di kecamatan Tompaso Baru.

Kegiatan ini dilaksanakan di desa Tompasobaru dua kecamatan Tompasobaru, Rabu (4/11/2020) yang dihadiri oleh Ribuan pendukung dan simpatisan yang ada.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan ini ada hal yang sangat menarik simpatik bahkan sampai mengeluarkan air mata, dimana dr Michaela Elsiana Paruntu MARS melakukan Pembasuhan Kaki kepada kedua Lansia Opa Johny Raturandang (77) dan Oma Stin Siwu (73).

MEP mengatakan ini merupakan simbol kerendahan hati seorang pemimpin. Yang membasuh kaki dan itu meninggalkan sebentar posisi jabatan formalnya demi menunjukkan teladan kerendahan hati kepada khalayak.

"Jadi kami menunjukan kepada masyarakat bahwa kami hadir ditengah masyarakat bukan untuk dilayani tetapi kami hadir untuk melayani kepada masyarakat mulai dari anak anak sampai kepada lansia."Ucap dari Ketua komisi Remaja Sinode GMIM.

Lanjut MEP bahwa “surga ada di telapak kaki ibu” sungguh mengandung makna yang sangat dalam, sebab kasih ibu adalah kasih yang tiada tara dan tak terbalas dengan apapun.

Jika kita mendapatkan restu, apa lagi didukung oleh doa ibu, tentu semua itu merupakan dukungan yang mengandung kekuatan luar biasa, yang memungkinkan apa pun yang kita lakukan akan mendatangkan hasil yang maksimal dan penuh makna.

Untuk itu, selagi orangtua masih hidup, sudah selayaknya kita memberikan perhatian, layanan, dan mencintai mereka dengan setulus hati. Bila mungkin ada kesalahan yang dilakukan oleh orangtua sehingga membuat luka di hati, tidak perlu disimpan di hati. Apalagi dengan membalas dan menyakiti hati mereka.

Ingatlah, pengorbanan orangtua, apalagi seorang ibu, tak akan bisa dinilai atau dihargai dengan materi apa pun bahkan sampai akhir hayat mereka. Dengan menyelami arti pengorbanan seorang ibu, kita akan dapat menemukan kasih sayang sejati.(*Sten)






Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MEP Membasuh Kaki Lansia Kami Melayani Bukan Di lanyani

Terkini

Iklan