"Jangan karena dibujuk dengan Supermie 4 bungkus, beras 10 kilo dan telur 10 biji kemudian kalian gadaikan masa depan kalian," tegas Wenny Lumentut, Sabtu (14/11/2020) di Kelurahan Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah.
Ditegaskan Wenny, bantuan Covid yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tomohon jangan mengatasnamakan salah satu calon Pilwako.
"Itu bantuan pemerintah bukan milik salah satu calon, jangan membodohi masyarakat, takutlah akan dosa," tegas Wenny yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Dikatakan Wenny, Tomohon yang dikenal sebagai Kota Religi dan Kota Pendidikan jangan dirusak oleh sikap nakal berkedok pemerintah keberpihakan terhadap satu pasangan calon.(Obe)