MANADO - Akhir tahun pada umumnya cuaca di Sulut khususnya kota Manado tinggi dengan curah hujan.
Akibatnya sering terjadi genangan air dibeberapa titik.
Info dari Badan Metereologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk masyarakat di Sulawesi Utara musim hujan di wilayah Provinsi Sulawesi Utara akan dimulai pada November 2022.
Dimana perkiraan BMKG sesuai data musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2023.
Dimasa pemerintahan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado Andrei Angouw dituntut putar otak menghadapi kompleksnya persoalan ini.
Anggota DPRD Sulut Hilman Idrus yakin Walikota Manado Andrei Angouw punya solusi.
"Andrei Angouw pasti punya solusi minimalisir terjadinya genangan air. pasti sudah punya cara menghadapi situasi ini," kata Hilman yang juga dari daerah pemilihan Kota Manado.
Memang Diakuinya, persoalan ini sangatlah kompleks
"Setahu saya sejak dilantik, Walikota Andrei Angouw sudah melakukan gebrakan dengan kerja ekstra soal selokan bahkan tak urung Andrei Angouw terlihat turun pantau," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Kata Hilman, Dua persoalan genting yang dihadapi hampir seluruh ibukota Provinsi adalah banjir dan kemacetan.
"Dengan sikon (Situasi Kondisi,Red) saat ini, jangan biarkan semua "dosa" diarahkan kepada Pemkot," lugasnya.
Hilman menjelaskan, Warga Manado diharapkan dapat memberikan kontribusi.
"Maksudnya begini, torang ada tinggal,mancari dan beraktifitas di Manado. Jadi, cintai kota Manado sama dengan mencintai hidup kita," kata dia.
Hilman mengatakan dengan tidak membuang sampah sembarangan sudah memberikan bantuan kepada Pemkot Manado.
"Hal kecil, tapi setidaknya kita sudah membantu Pemkot dan kota Manado. Karena dengan bersungut tidak akan mendapatkan solusi, makanya bantu Pemkot untuk membantu kota Manado," kata Hilman.(Obe)
.jpeg)
.jpeg)