SULUT - Sedikitnya 133 Kepala Sekolah (Kepsek) se Sulawesi Utara dilantik dan diambil sumpah jabatan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor: 121:BKD/SK/13/2023.
Adapun Kepsek yang dilantik adalah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) dilantik langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O E Kandouw, di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (11/4/2023)
Saat itu gubernur Dondokamney menyampaikan, perombakan Kepsek ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulut.
“Pemprov Sulut sekalu konsisten pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini harus dipahami karena saya dan pak Steven, menjadikan visi dan misi kita dalam peningkatan kualitas SDM,”tegas Olly.
Menanggapi pelantikan ini, Anggota DPRD Slut Jems Tuuk memberi Apresiasi terhadap gubernur Olly Dondokambey dan wakil gubernur Steven Kandouw (ODSK) melakukan rotasi untuk pembenahan guna peningkatan kwalitas pendidikan.
"ODSK memang konsern dengan pendidikan Sulut, apa yang dilakukan ini diharapkan akan sejalan dengan tindakan dilapangan"lugas Politisi kritis ini.
Hanya saja, Tuuk memberikan 'warning' terhadap Kepsek yang baru dilantik ini.
"Jangan memanfaatkan jabatan dengan kepercayaan yang diberi untuk pelayanan dan tingkatkan kwalitas pendidikan bukan lahan pendapatan,"lugas Tuuk saat dihubungi via ponsel, Minggu (15/042023).
Tuuk beeharap jabatan baru yang diberikan agar menopang civitas sekolah.
"Murid dan guru-guru yang ada diperhatikan, jangan 'nakal' dengan mengebiri dan pungutan liar terhadap siswa,"tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar Kepse-kepsek ini tidak semena-mena terhadap guru-guru.
"Jika ini saya dapati, tidak akan diampuni,"tegasnya.
Ia ingatkan dalam kerja para Kepsek ini akan selalu dipantau.
"Ingat, saya punya LSM bidang pendidikan, melalui LSM ini pengawasan akan dilakukan dan yang terpenting, saya pengawal ODSK, setiap kebijakan yang rugikan rakyat dan permalukan ODSK, Saya akan bertindak,"tandasnya.(Obe)
%20(2).jpeg)
%20(10).jpeg)