SULUT - Presiden RI Prabowo Subianto melalui kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) memberikan prioritas kepada warga Kabupaten Talaud Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) jelang Natal 2025, sejumlah desa akan segera menikmati aliran listrik menyala 24 jam penuh.
Kabupaten Kepulauan Talaud adalah wilayah paling utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina, menjadikannya sebagai garis depan terluar Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Sulut Michaela Paruntu, Presiden RI Prabowo Subianto dan tak lepas andil dari Gubernur Yulius Selvanus yang serius memperhatikan persoalan yang ada.
Lanjut dikatakannya, dengan kehadiran infrastruktur listrik memberikan banyak manfaat penting bagi daerah kepulauan terluar sebagai kunci menggerakan roda perekonomian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong ekonomi lokal, dan menjaga kedaulatan negara.
"Ini sangat membantu nelayan menggunakan alat-alat modern seperti alat pendingin untuk menjaga ikan tetap segar lebih lama. Berdampak pada nilai jual hasil tangkapan mereka dan memperluas jangkauan pasar,"lugas Srikandi Golkar Sulut ini.
Lanjut Kata Michaela, ini akan mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) dan menciptakan iklim investasi baik dari dalam maupun luar daerah, yang berpotensi membangun sektor pariwisata dan industri lokal.
Juga akan menyentuh bidang sosial dan pendidikan memperluas akses informasi serta meningkatkan kualitas pendidikan.
"Anak-anak di pulau terluar dapat belajar di malam hari dengan penerangan yang layak. Sekolah juga dapat menggunakan perangkat elektronik untuk mendukung proses belajar mengajar,"lugasnya.
Dikatakan Michaela, sangat berdampak di bidang pertahanan dan keamanan yang memperkuat pengamanan wilayah kepulauan Talaud sebagai wilayah perbatasan pendukung yang esensial bagi pos-pos perbatasan dan pulau terluar.
"Hal ini membantu TNI dan lembaga terkait dalam menjalankan tugas pengamanan wilayah perbatasan menjaga kedaulatan negara,"jelasnya.
Seperti diketahui, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah pusat terhadap desa-desa di Sulawesi Utara, khususnya di wilayah kepulauan.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini sebelum Natal ada hadiah lagi untuk pulau-pulau. Listrik menyala 24 jam. Kita akan prioritaskan di Talaud, karena provinsi punya cold storage dan pabrik es di sana yang akan kita hidupkan dengan listrik 24 jam,” ujar Gubernur Yulius.
Ia menambahkan, keberadaan listrik sepanjang hari akan berdampak besar terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, terutama nelayan di Talaud yang sangat bergantung pada penyimpanan ikan segar.
Sementara itu, Wakil Menteri Desa PDT RI Ahmad Riza Patria menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat pemerataan listrik di seluruh desa di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.
“Kami bersama Kementerian ESDM akan menyegerakan supaya listrik masuk ke desa-desa, termasuk dengan tenaga surya. Dengan begitu, cold storage dan pabrik kelapa di Sulut bisa beroperasi lebih baik,” tutur Ahmad Riza.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Yulius atas perhatian dan kerja kerasnya dalam membangun Sulawesi Utara.
“Insya Allah Sulut di bawah kepemimpinan Pak Gubernur akan lebih cepat dan lebih maju,” tambahnya.
Program penyediaan listrik 24 jam ini diharapkan rampung sebelum Natal 2025, sehingga masyarakat desa-desa di Talaud dapat merayakan Natal dengan penuh sukacita dan harapan baru. Pemerintah provinsi meyakini, terang yang hadir di desa akan menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.(Obe)