SULUT - Jabatan Sekretaris DPRD Sulut diemban Niklas Silangen masih berstatus Pelaksana tugas (Plt) sejak Mei 2024.
Jika mengacu pada Surat Edaran (SE) Kepala BKN Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian membatasi masa jabatan Plt paling lama 3 bulan dan dapat diperpanjang paling lama 3 bulan, sehingga totalnya paling lama 6 bulan.
Maka Plt Niklas Silangen sebagai Plt Sekretaris DPRD Provinsi Sulut telah lebih dari 6 bulan atau sudah 18 sampai dengan November 2025 ini.
Plt Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Sulut Olivia Theodore saat dikonfirmasi indo-news.id menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap jabatan Plt yang telah lebih dari 6 bulan apalagi sampai 18 bulan.
Untuk diketahui Niklas Silangen menggantikan Sandra Moniaga yang telah pensiun. Di Sekretariat DPRD (Setwan), Niklas menduduki posisi sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum.
Surat Keputusan (SK) Plt Sekwan diserahkan langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel, Kamis (2/5/2024) kala itu.
Niklas Silangen selama kepemimpinannya hanya membuat dua kelalaian fatal terhadap Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
Kelalaian fatal tersebut adalah dengan meletakan baliho tertulis Victor Mailangkay Gubernur Sulawesi Utara yang seharusnya Wakil Gubernur saat paripurna HUT Provinsi Sulut.
Plt Sekretaris DPRD Niklas Silangen ketika dikonfirmasi menyebut human error.
Pihak Setwan pun kembali melakukan kelalaian disaat salah satu giat Paripurna, Wakil Gubernur Victor Mailangkay terabaikan saat usai paripurna dengan membiarkan lift khusus tak disediakan kartu akses.
Pernyataan permohonan maaf pun kembali disampaikan Plt Sekwan Niklas Silangen.(Obe)
