 |
| Mahasiswa yang sedang menyampaikan orasi di depan gedung DPRD MINSEL |
MINSEL - Aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Peduli Rakyat kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Jumat, (24/01/2020) atas penolakan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), diduga di tungkangi oleh oknum pimpinan Dewan provinsi.
Kegiatan Unjuk rasa damai ini dilakukan di tiga tempat yaitu Kantor Bupati Minsel, BPJS Pondang Amurang dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang berlokasi di desa Teep kecamatan Amurang barat diduga ada Oknum Pimpinan Dewan Provinsi yang memvasilitasinya.
Dari Informasi yang beredar yang kami dapat pada salah satu mahasiswa yang melakukan aksi Demo, bahwa memang benar Pimpinan dewan tersebut yang berinisial BL (Billy) dari fraksi Demokrat, memberikan fasilitas berupa kendaraan operasional yang dipakai di kantor sekretariat dewan provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk dipakai oleh mahasiswa.
Setelah dikonfirmasi melalui tlp kepada BL alias Billy, Jumat malam, yang merupakan salah satu pimpinan Anggota DPRD provinsi Sulut mengatakan bahwa memang benar mobil yang mereka pakai adalah mobil yang saya pinjamkan untuk keperluan kegiatan kemahasiswaan mereka.
"Memang mobil tersebut saya pinjamkan untuk kegiatan kemahasiswaan dan bukan untuk melakukan aksi demo atau unjuk rasa, memang HIMA Minsel ini hubungan kami sudah terjalin baik, mulai dari ayah saya pada jaman semasa rektor, jadi wajar kalau mereka meminjam mobil untuk kegiatan kemahasiswaan saya kasih,"Ungkapnya.
Lanjutnya saya (BL) mengatakan bahwa saya tidak pernah di menDrive apalagi untuk hal-hal seperti Demo atau unjuk rasa itu tidak benar sama sekali, apa lagi pada kegiatan itu membawa-bawa nama saya. Memang sampai saat ini (tadi malam) saya (BL) belum dapat menghubungi Sopir dan mahasiswa yang meminjam mobil tersebut untuk mencari tahu kegiatan apa yang mereka lakukan.
(Sten)
.jpeg)