SULUT - Pemerintahan Gubernur Sulaweis Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) diyakini gairahkan dunia olahraga di provinsi Nyiur Melambai.
Ketua Fraksi Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut Louis Schramm bangga dengan iven Kejuaraan Nasional (Kejurnas) olahraga beladiri Karate karena Sulut menjadi tuan rumah.
"Iven olahraga tingkat Nasional perdana pemerintahan Gubernur YSK dengan ketua panitia Ferdinand Mewengkang, ini pasti akan jadi trigger bagi cabang olahraga lainnya untuk gelar lomba level nasional dengan Sulut sebagai tuan rumah,"lugas Schramm,Kamis (12/06/2025).
Schramm mengatakan, dengan YSK menjadi Gubernur Sulut adalah momen yang langka, sebaiknya dimanfaatkan untuk hal positif untuk kemajuan daerah.
"Pemerintahan YSK Olahraga Sulut bergairah raih Prestasi,"ungkapnya.
Ia mendorong agar petinggi cabang olahraga lainnya dapat mencontoh langkah yang dilakukan Ferdinand Mewengkang gelar Kejurnas Karate di Sulut.
"Visi dan niat pasti dimiliki para petinggi Cabor, ini saatnya menjalankan itu karena didukung peluang besar dengan kehadiran YSK yang memiliki akses ke Pusat,"lugasnya.
Lanjut Kata Schramm, Keinginan YSK memajukan prestasi olahraga Sulut tak terbantahkan lagi,terbukti dengan keinginan besar Gubernur YSK menjadikan Sulut sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Sinyal ini telah diberikan Gubernur YSK, manfaatkan dengan gelaran iven nasional di Sulut sebagai persiapan dan dukungan Sulut bisa menjadi tuan rumah PON,"ucapnya.
Gubernur YSK dalam setiap kesempatan mendorong agar
Untuk diketahui,
Sedikitnya 1.200 atlit Karateka Indonesia akan bertarung dalam kompetisi Kejurnas perebutkan piala Gubernur Sulut.
Dimana Ketua panitia Ferdinand Mewengkang Turnamen ini akan berlangsung pada 13 hingga 15 Juni 2025, bertempat di GOR Arie Lasut, Manado.
Iven Nasional ini menurut Mewengkang adalah kegiatan pertama yang digelar di Sulut dimasa pemerintahan Gibernur YSK dimana telah disetujui Pengurus Besar FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia).
"Penyelenggaraan juga didukung penuh oleh KONI Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi,"kata Mewengkang,Rabu (11/6/2025).
Mewengkang menyampaikan bahwa persiapan teknis sudah mendekati tahap akhir.
“Kesiapan sudah mencapai 75 persen. Venue, peralatan pertandingan, dan sistem penerimaan peserta sedang dimantapkan,”kata Mewengkang.
Menurutnya sampai saat ini tercatat sekitar 60 kontingen telah mendaftarkan atlitnya.
"Berasal dari berbagai provinsi seperti Papua, Maluku, Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. Fasilitas penginapan bagi kontingen luar daerah juga telah dipersiapkan,"jelasnya.
Untuk kesiapan akomodasi, Mewengkang menyampaikan diberikan kebebasan bagi tim memilihnya.
“Kami memberikan keleluasaan bagi setiap tim untuk memilih akomodasi sesuai anggaran dan preferensi mereka,” tambah Mewengkang.
Lanjut kata Dia, Kejurnas ini adalah bagian dari seleksi menuju PON 2025 yang akan digelar Oktober mendatang untuk cabang olahraga bela diri untuk jadi ajang batu loncatan lahirnya atlet-atlet potensial dari berbagai daerah di Indonesia.(Obe)