SULUT - Kamar dagang dan industri (KADIN) Sulawesi Utara (SULUT) memiliki peran signifikan dalam memajukan ekonomi lokal dengan bertindak sebagai mitra strategis pemerintah daerah, mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja, memberdayakan UMKM, mengembangkan potensi sumber daya daerah, serta mewakili aspirasi pengusaha lokal dalam perumusan kebijakan.
Maka tak ayal jika pemerintah provinsi membutuhkan KADIN sebagai mitra strategis untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, menjembatani komunikasi antara pemerintah dan dunia usaha, serta merumuskan kebijakan dan insentif yang dibutuhkan untuk memajukan daerah.
Kadin berfungsi sebagai organisasi yang mewadahi para pengusaha dan memiliki akses ke informasi, jaringan, serta peluang pasar yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi lokal.
Untuk memaksimalkan peran Kadin dan memenuhi ekspektasi kebutuhan Pemprov Sulut, maka suatu keharusan dibebankan pada fungsi seorang Ketua Kadin yang mumpuni.
Kadin Sulut akan gelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih Ketua Kadin dan kini salah satu pesohor dunia usaha Recky Langie telah mendaftarkan diri Jumat 03/10 2025 untuk bursa pemilihan calon Ketua Kadin.
Dibeberapa kesempatan, Recky Langie menyatakan kesiapannya pimpin Kadin Sulut guna membawa pengaruh positif terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), investasi, dan UMKM melalui fungsi fasilitasi dan advokasi bisnisnya, seperti menjembatani pelaku usaha dengan pemerintah dan investor, mendorong digitalisasi UMKM, hingga menyediakan informasi serta pendampingan langsung.
“Ada pola. Road map-nya itu saya akan buat secara terukur, terstruktur, yang akan bekerja sama dengan instansi terkait ada PTSP, perdagangan perindustrian dan pertambangan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Paham akan peran Kadin berperan menjadi mitra strategis pemerintah,menurut Recky Langie akan aktif membangun ekosistem bisnis yang tangguh, berdaya saing, dan inklusif, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan PAD secara tidak langsung.
Lanjutnya lagi, Kadin merupakan mitra strategis dari pemerintah maka dirinya pun jauh sebelumnya telah membuat program kerja yang menyangkut industri dan perdagangan.
“Semuanya untuk penciptaan PAD untuk mendukung program-program pak gubernur, itu sampai ke kabupaten dan kota saya akan buat,” jelas Recky.
Meski demikian Recky belum membeberkan strategi dan pola seperti apa yang akan diterapkan nanti jika dirinya terpilih sebagai ketua Kadin Sulut.
Recky Langie dinilai memiliki syarat pimpin Kadin, yaitu kepemimpinan visioner, kemampuan advokasi kebijakan yang kuat, jaringan yang luas, kemampuan membangun kolaborasi (terutama dengan pemerintah dan BUMN/BUMD), serta komitmen terhadap pengembangan UMKM dan tata kelola bisnis yang baik di daerah.(Obe)
