Iklan

GP Ansor Sulut Kutuk Pelaku Bom Katedral Makasar, ALHABSYI : Pemerintah Harus Berikan Rasa Aman

Redaksi Satu
March 28, 2021, 17:38 WIB Last Updated 2021-03-28T09:38:47Z


MANADO - Ledakan bom di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021).

Gerakan Pemdua (GP) Ansor Sulut mengutuk dan mengecam atas pelaku pengeboman tersebut.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Sulut, Yusra Alhabsyi.

"Mengutuk dan mengecam tindakan pengeboman gereja katedral di Makassar yang dilakukan oleh oknum atau orang tak beragama," tegas Alhabsyi,Minggu (28/3/2021).

Dengan kejadian tersebut, Alhabsyi menilai masyarakat belum bisa merasa aman jalankan aktifitas ibadah.

"Pengeboman di Gereja Katedral Makassar masih membuktikan jika masyarakat belum bisa merasa aman menjalankan aktivitas beribadah. Pemerintah masih belum sepenuhnya hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh umat beragama di Indonesia untuk beribadah dengan tenang," tegasnya.

Ia meminta kepada kepolisian merubah cara penanganan kasus-kasus seperti ini.

"Selain itu, perlu dipertanyakan juga kinerja dari intel yang bisa bobol sehingga terjadi bom bunuh diri," ungkap anggota DPRD Sulut ini.

Lanjut dia, GP Ansor juga meminta kepada kepolisian bergerak cepat dalam menyelidiki dan menemukan dalang bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Menurut Yusra, polisi harus memberikan rasa keamanan untuk seluruh masyarakat

Alhabsyi mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian ini.

"Mari kita jaga tali persauadaraan dengan rasa aman dan damai," tandasnya.(Obe)

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • GP Ansor Sulut Kutuk Pelaku Bom Katedral Makasar, ALHABSYI : Pemerintah Harus Berikan Rasa Aman

Terkini

Iklan